Pilihan Allah adalah yang terbaik
Alkisah, ada seorang Perdana Menteri yg selalu mengatakan:
_*"Al khair khairutullah*: pilihan Alloh adalah yg terbaik"._
Sehingga konon, tatkala suatu hari sang Raja mendapat musibah, yakni jari tangannya terputus, maka Perdana Menteri ini bukannya ikut prihatin, tapi kembali mengatakan:
_"Al khair khairutullah: pilihan Alloh adalah yg terbaik"._
Mendengar hal ini sang Raja murka, dan memenjarakan Perdana Menteri tadi, tapi justeru dijawab kembali oleh sang perdana menteri:
_"Al khair khairutullah: pilihan Alloh adalah yg terbaik"._
Suatu hari, Raja bersama pasukannya pergi berburu dan mereka tersesat jauh didalam hutan, dan tertangkap oleh sekelompok penyembah roh dewa.
Satu persatu pasukan raja disembelih untk dipersembahkan kpd roh dewa, hingga ketika tiba giliran sang raja akan disembelih,...
tiba2 mereka batal menyembelih sang raja dan membebaskannya, karena sang raja dianggap cacat krn jarinya terputus dan yg cacat tidak layak untuk dipersembahkan.
Sang Raja menangis saking bahagia, ia segera menuju istana, dan yg pertama dilakukan adalah membebaskan perdana menteri yg ia penjarakan sambil berkata:
_"Wahai Perdana Menteri, benar yg engkau katakan bhw *'Pilihan Alloh adalah yg Terbaik'* shg cacat jariku justeru menyelamatkanku._
_Namun aku penasaran_ kata sang raja: _ketika engkau akan dipenjara, juga mengatakan *'al khair khairutullah'*, apa baiknya penjara bagimu?"_
Sang Perdana Menteri menjawab:
_"Seandainya aku tdk dipenjara, tentu aku akan ikut pasukan berburu bersama raja; dan tentunya aku sudah disembelih bersama pasukan lainnya,_
_namun Alloh menyelamatkan saya dg cara engkau memasukkan saya kedalam penjara. Maka, terimakasih engkau telah memenjarakan saya."_
Ikhhwan Fillah,...
Begitulah skenario Tuhan untuk kebaikan kita, tapi kita kadang2 salah memahami dan keliru menyikapinya.
_"Alloh mengetahui sedang kamu tidak mengetahui"._ (QS. 2:322)
Maka konon, dari sejumlah orang yg selamat dari tragedi sebuah musibah atau kecelakaan, mereka terselamatkan justeru karena perustiwa2 kecil yg menjengkelkan.
Misalnya,
Ketika sebuah pesawat jatuh, yg terselamatkan justeru dia yg ketinggalan pesawat karena terjebak kemacetan.
Ketika gedung WTC runtuh, seorang wanita selamat dari musibah tsb disebabkan terlambat datang krn alarm jamnya tak berbunyi tepat waktu.
Seorang karyawan selamat karena ketinggalan bus. Ada pula pekerja yg sudah siap berangkat, namun masuk kembali ke dalam rumah untuk mengangkat telepon yg berdering.
Bahkan ada yg terhindar dari musibah tsb disebabkan terpaksa mampir dulu ke apotik membeli obat luka karena kakinya tersandung.
Kisah2 tersebut mengkerucut pada sebuah kesimpulan:
_mereka selamat KARENA peristiwa2 kecil yg sederhana dan remeh; atau krn kejadian2 sepele yg kadang menjengkelkan!_
Maka:
jika kita terjebak dalam kemacetan lalu lintas, ditinggalkan sang kekasih, suami telat pulang, makanan tertumpah, mobil tiba2 mogok dan semua hal2 kecil yang mengganggu:
Bisa jadi, itu semua adalah campur tangan Tuhan krn menginginkan kita terselamatkan dari suatu malapetaka, dan BUKAN peristiwa kebetulan!
Bahkan, ketika kita tak kunjung juga jadi pejabat atau penguasa, padahal sudah bekerja dg penuh dedikasi. Maka bisa jadi, itu adalah skenario Tuhan untuk menyelamatkan kita.
Begitu juga, ketika BC ini sampai ditangan anda: itu juga BUKAN karena kebetulan, TAPI ada dalam rencana Tuhan agar kita tetap tersambung dlm indahnya silaturahmi..!
salam memaknai setiap helaan nafas: _@iwan_
