Renungan : Menjaga pertalian keluarga sedarah
Sesungguhnya, di antara nikmat fitrah yang diberikan Alloh Swt adalah adanya rasa saling menyayangi, mengasihi dan memelihara persaudaraan dengan kerabat yang ada hubungan pertalian darah.
Maka orangtua manapun, pasti akan merasa bahagia & bangga jika menyaksikan anak keturunannya saling mengasihi, menjaga dan menopang satu sama lainnya.
Sehingga Islam mengajarkan, bahwa manusia pertama yang harus dibantu dan dikasihi adalah saudara dekat terlebih dahulu. Bahkan, salah satu kewajiban dan bentuk 'birrul walidain' dari seorang anak kepada ayah dan ibunya yang sudah meninggal dunia: adalah menyambungkan tali kekeluargaan dengan saudara-saudara Ibu atau Ayah yang masih ada.
Namun kita harus waspada: karena Iblis laknatullah akan selalu hadir di tengah-tengah kita: berusaha memecah belah persaudaraan dan kekerabatan kita.
Bukankah dosa pertama yang tercatat di langit disebabkan karena pecahnya persaudaraan?
Qabil terbakar rasa iri kepada Habil yang merupakan saudara kandungnya sendiri, sehingga Qabil gelap mata dan membunuh Habil.
Maka, sesibuk apapun kita: sempatkan waktu untuk bersilaturahmi dan saling memelihara persaudaraan & kekerabatan.