Tsa'labah dan kita
*RENUNGAN JUM'AT*
Dalam suatu riwayat dikemukakan, bahwa _Tsa'labah bin Hatim_ adalah sahabat Nabi yang amat miskin, lalu datang pada Nabi Saw mengadukan tekanan ekonomi yg dialaminya dan memohon dido'akn agar Alloh memberikan rezeki yg banyak.
Semula Rasulullah menolak dg halus:
_"Ya Tsa'labah, qalillun tuthiqu syukrohu khairun, min katsirin laa thutiq_
_(Wahai Tsa'labah, sedikit harta yg mampu kau syukuri adalah lebih baik daripada banyak harta yg tidak mampu kau syukuri)"_
Tetapi Tsa'labah mendesak, dan akhirnya Nabi mendo'akan supaya Alloh Swt melimpahkan kekayaan kepadanya.
Tetapi ternyata, setelah ia kaya raya: ia lupa diri dan tidak sempat lagi beribadah kepada Alloh SWT dan sibuk mengurus bisnisnya.
Bahkan ketika turun perintah zakat, Tsa'labah menolak bayar zakat.
Nabi berkata: _"celakalah Tsa'labah"._
Nabi murka dan Alloh pun murka: sehingga menjadi _asbabun nuzul_ turunnya Quran Surat At-Taubah 75-78:
_"Dan diantara mereka ada orang yg telah berjanji kpda Alloh,_
_'Sesungguhnya jika Alloh memberikan sebagian dari karuniaNya kpd kami, niscaya kami akan bersedekah dan niscaya kami termasuk orang2 yg sholeh'._
_Tetapi ketika Alloh memberikan sebagian dari karuniaNya, mereka menjadi kikir dan berpaling, dan selalu menentang kebenaran."_
Ikhwan fillah,.. Dimanakah Tsa'labah sekarang?
Jangan2 kita-lah Tsa'labah2 baru dijaman modern ini:
yang dengan linangan air mata memohon rezeki kepada Alloh, dan ketika rezeki itu sudah turun, dengan sombong dan congkak kita lupakan ayat-ayat Alloh.
Bahkan ketika sebelum berkuasa, banyak diantara kita yg datang kepada para ulama & orang2 sholeh meminta dido'akan spt halnya Tsa'labah.
Tetapi ketika sudah berkuasa malah berjamaah melakukan dosa dan bersukacita melanggar amanah.
Sungguh, jika semula ada orang yg taat beragama, rajin ke mesjid, rajin qiyamul lail...
Kemudian Alloh memberikan nikmat yg besar dan kemuliaan: bergelimang harta dan bersanding tahta, dihormati & disanjung banyak orang,..
TETAPI kesenangan itu menyibukkan dirinya shg tdk sempat lg ke mesjid & tak sempat lg beribadah, bahkan ia tak tahan lg memelihara iman & tergoda suapan dunia,
maka menurut Islam kehidupan spt itu adalah yg paling RUGI!
===========
Semoga Alloh Swt selalu membimbing kita dalam kebenaran dan ridlo- Nya.
Aamiin
salam_waspada _@iwan_